Dinkes Gelar Evaluasi Realisasi Persentase Cakupan Vaksin Covid-19
SOPPENG.- Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng Menggelar Acara Evaluasi Realisasi Persentase Cakupan Vaksin Covid-19, di Aula Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng. Kamis, 02/12/2021.
Kadis Kesehatan Kabupaten Soppeng, Sallang, S.KM, M.Kes.dalam laporannya menjelaskan.Terkait dengan cakupan vaksinasi per tanggal 1 Desember 2021 yaitu mencapai 46,10% se kabupaten. Adapun Kecamatan dengan cakupan vaksinasi tertinggi yakni, Kecamatan Marioriwawo sedangkan untuk desa yaitu Desa Marioriaja.
Untuk itu Kepada para Camat, kepala desa,lurah agar berkoordinasi dengan masyarakat terutama para petani yang hampir setiap harinya bekerja jadi untuk penanganan vaksinasi dapat dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu. Jika perlu kita bergerak pada sore atau malam hari.
Ia berharap kepada para aparat desa, kapolsek serta kepada para danramil, babinsa, dan bhabinkamtibmas se Kabupaten Soppeng untuk membantu mengkoordinir masyarakat karena 25 hari kedepan kita harus fokus dalam hal meningkatkan cakupan vaksinasi kita.
Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak dalam arahannya mengatakan. Presiden RI sudah sangat menegaskan bahwa tahun ini target vaksinasi harus selesai 70% karena ini merupakan satu hal yang bisa menjadi solusi dalam menghadapi pandemi ini, dimana kita melihat di TV banyak negara yang melakukan Lockdown apalagi dengan varian baru covid-19.
Olehnya itu, saya minta kepada semuanya untuk meyakinkan masyarakat bahwa ini bukan kepentingan kita semata, melainkan ini demi masyarakat itu sendiri, jangan sampai varian baru muncul kemudian semua masyarakat akan panik karena wabah seperti ini kita tidak boleh main-main. Serta diharapkan pula kepada semuanya termasuk kepada pendamping Desa, tokoh masyarakat, tokoh wanita juga dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi ini.
Untuk Desa yang belum menyelesaikan target vaksinasi, kami akan mengevaluasi hal tersebut, oleh karena itu kehadiran kita disini untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan vaksin ini.
Semua posko akan tetap diaktifkan serta kami akan mencoba melakukan vaksin pada malam hari. Dengan demikian, saya minta kepada para kepala desa/lurah untuk menyiapkan warganya agar siap di vaksin malam hari, serta tidak ada lagi hari libur.
Saya berharap kita dapat bekerja bersama sebagai tim, kita semua harus Solid di lapangan karena jangan sampai kita memperlihatkan di masyarakat bahwa kita sebagai aparat tidak solid. Jika ada masalah silahkan laporkan ke komandannya dan kami di Kabupaten akan menyelesaikan hal yang tidak bisa dilakukan di lapangan.
Masih di tempat yang sama. Wakil Bupati Soppeng, Ir. H.Lutfi Halide, MP. Menyampaikan bahwa satu minggu yang lalu, ia mengunjungi 8 kecamatan yang ada di soppeng dan bertemu semua pihak terkait dalam penanganan vaksin ini, dengan harapan kita dapat mengumpulkan data, berapa masyarakat yang belum di vaksin di lingkungan masing-masing agar semuanya dapat dipersiapkan di lapangan nanti.
Khusus kepada Desa yang masih rendah cakupan vaksinnya, diperlukan penanganan khusus dalam hal ini. Apalagi saat ini, BMKG sudah merilis bahwa akan terjadi hujan berkepanjangan sampai bulan februari diikuti angin kencang dan suhu panas yang tinggi. Dengan demikian virus ini akan berkembang dengan cepat, oleh karena itu kita harus membentuk kekebalan imunitas dan minimal warga soppeng 70% sudah divaksin.
Sementara itu, Dandim 1423 Soppeng, Letkol. Inf. Richard Marihot Butarbutar, S.A.P.,M.Tr(Han) dalam arahannya.
Sasaran vaksinasi untuk Kabupaten Soppeng sebanyak 191.150 dosis yang ditujukan untuk para SDM Kesehatan, lansia, pelayanan publik, masyarakat umum dan masyarakat rentan serta para remaja. Dengan demikian kesemua ini harus diberikan agar dapat mencapai target minimal 70%.
Untuk melakukan hal tersebut, kita terlebih dahulu harus menghitung berapa jumlah vaksin pertama dalam vaksin kedua, jangan asal memberikan vaksin agar segala hal dapat diantisipasi.
Diharapkan kepada para Camat, para Kepala Desa/Lurah untuk dapat mengumpulkan data warganya agar lebih memudahkan mengetahui jumlah masyarakat yang belum divaksin karena semua ini demi keselamatan masyarakat kita bersama. Disamping itu, saya sampaikan kepada para anggota saya untuk membuat inovasi-inovasi karena ini adalah salah satu proses kita selaku pelayan masyarakat dan aparat hukum, jadi kita harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
Kapolres Soppeng, Akbp Mohammad Roni Mustofa, S.I.K M.I.K menuturkan. kita berkumpul di sini dengan profesi dan tugas yang berbeda, namun kehadiran kita merupakan perintah langsung dari Presiden yang tentunya hal ini sangat penting untuk kita laksanakan dalam rangka menyamakan visi, target dan persepsi dalam hal program vaksin.
Selain itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah di mana telah menyediakan mobil operasional untuk vaksinasi kepada kami. Oleh karena itu, untuk para Kapolsek dan para Kades jika ada warga yang butuh vaksin kami akan datang, perlu kami sampaikan pula bahwa kami melakukan vaksinasi 3 (tiga) kali dalan seminggu yaitu pada hari Senin, Rabu dan Jumat. Hal ini kami lakukan karena kita tidak boleh normatif, kita harus berinovasi agar masyarakat mau divaksin.
Setelah kegiatan ini selesai, kita akan tindak lanjuti dengan serius dan melakukan komunikasi yang bagus kepada semua pihak yang terkait. Dengan demikian, Insya Allah Kabupaten Soppeng akan tetap aman dan kondusif serta perekonomian dapat lebih berkembang.
Turut hadir, pejabat yang mewakili Kajari Soppeng, para Asisten Setda Kab. Soppeng, para para pimpinan SKPD, para Camat, para Kapolsek, para Danramil, para Babinsa dan Bhabinkamtibmas se Kab. Soppeng, para Kepala Puskesmas se Kab. Soppeng, para Kepala Desa/Lurah se Kab. Soppeng.@Nst*($)
Posting Komentar