News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

F , Disebut Terlibat Dalam Pembangunan ABSAH Desa Labae, Papan Proyek Tidak Terpasang Ada Apa ?

F , Disebut Terlibat Dalam Pembangunan ABSAH Desa Labae, Papan Proyek Tidak Terpasang Ada Apa ?





SOPPENG - Program padat karya Pembangunan Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) yang terletak di desa Labae, sampai detik ini masih dipertanyakan sebagian masyarakat mengenai papan proyek yang tidak terpasang.sehingga kuat dugaan mengabaikan undang-undang  keterbukaan Informasi publik (KIP). 

Pasalnya, Kegiatan tersebut telah berjalan hampir dua pekan namun tanpa disertai papan informasi. padahal  peraturan presiden No.70. tahun 2012 dan peraturan menteri PU No.12 tahun 2014. secara jelas mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik dibiayai oleh Negara wajib memasang papan nama Proyek.

Dilokasi proyek pembangunan ABSAH, seorang pria berpakaian lengkap APD menyampaikan jika dirinya hanya pekerja, menurutnya, adapun misalkan tidak adanya papan informasi terpasang itu bukan kewenangan dirinya untuk menjelaskan kepada media, akan tetapi yang dia ketahui masih dalam tahap pembuatan papan informasi. 

" Setau saya papan proyek sementara dibikin, kemungkinan tidak lama lagi" kata dia, sembari miminta identitas dirinya rahasiakan. Sabtu,11/12/2021.

Ketika ditanyakan penanggung jawab pada pelaksanaan   Pembangunan ABSAH, dia malah memilih menunjuk sebuah banner bertuliskan nomor Handphone disertai nama pemilik nomor  yang disebut- disebut bisah dihubungi jika ada mempertanyakan berkaitan pekerjaan tersebut.  

" Karna saya tidak tau banyak, hubungimi ini nomor atas nama pak Farman " tandasnya.

Sesuai tugas jurnalistik dalam penyebarluasan berita,  media ini langsung menghubungi nomor yang ada dibanner melalui Via seluler , namun panggilan tersebut tidak  digubris.

Sementara itu, narasumber lain juga turut menjelaskan bahwa, bocoran yang ia dapatkan dari seorang Farman, memang tidak diperlukan adanya papan informasi atau papan proyek 

" Pak Farman pernah datang dilokasi ini, tapi dia justru ketewa saat disampaikan  bilang ada media tanyakan papan informasi. terus pak Farman bilang, berarti  itu media tidak tau masalah pekerjaan begini." Ungkap sumber lain yang juga tidak ingin disebut namanya. 

Hingga berita ini naik tayang, belum ada hasil klarifikasi dari ,Farman, yang di sebut terlibat dalam program padat karya Pembangunan ABSAH. 

Untuk di ketahui, Pembangunan ABSAH dalam tahap penggalian material secara manual  di dua lokasi yang  berbeda diantaranya : di samping masjid mitahussurur Desa Labae dan area pekarangan SMP Satap Labae.* ($)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar