Proyek Tidak Menggunakan Papan Informasi, Fraksi Nasdem : Rawan Korupsi
SOPPENG. - Program padat karya Pembangunan Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) di Desa labae kecamatan Citta sampai saat ini belum dipasangi plang papan informasi, sehingga fungsi pengawasan merasa kesulitan mengawal proses berjalannya kegiatan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD kabupaten Soppeng, Fraksi Nasdem, Andi Mahfud, menyampaikan bahwa sebagai bentuk keterbukaan informasi publik, segala kegiatan pengerjaan yang dibiayai oleh negara, wajib hukumnya memasang plang papan nama proyek disekitar lokasi sebagaimana tertuang dalam peraturan presiden No.70. tahun 2012 dan peraturan menteri PU No.12 tahun 2014.
" Perlu ditelusuri dulu siapa pelaksananya" jelasnya. Selasa,21/12/2021.
Ia menegaskan, ketika pengerjaan proyek yang sumber Dananya seolah- olah ditutupi, dimana tidak adanya papan transparansi terpasang pada lokasi pengerjaan. tentu patut dicurigai akan melahirkan bibit- bibit korupsi.
Olehnya itu, Andi Mahfud menuturkan bahwa pengawasan harus lebih ditingkatkan dan benar-benar berfungsi secara profesional, dengan harapan dapat mencegah terjadinya penyelewengan anggaran, sehingga dapat tercipta kualitas dan mutu Pembangunan dengan baik di wilayah kabupaten Soppeng.
Ditempat terpisah, mandor pembangunan ABSAH, SUHARMAN menjelaskan bahwa, segala prosedur yang ada, termasuk pemasangan baliho yang bertuliskan program Padat Karya Pembangunan ABSAH PUPR telah ditempel pada dinding masjid miftahussurur desa lebae.
" Kami hanya pekerja mengenai papan proyek saya tidak tahu karena hanya baliho dari atas di terima. Tetapi informasi yang saya dengar dari pak Farman, papan proyek memang tidak ada karena bukan proyek tender. " Ungkapnya.
Selain nama Farman disebut, ia juga menyebut nama Rizal yang menurutnya selaku pelaksana dan penanggung jawab penuh dalam kegiatan pembangunan ABSAH yang sampai saat ini belum di katahui berapa anggaran yang dikucurkan pemerintah akibat tidak adanya papan informasi.
Sekedar di ketahui, RIZAL pernah tinggal di Pangkep dan sekarang menetap di desa Labae kecamatan Citta kemudian FARMAN di ketahui dari Makassar Sulawesi Selatan.
Hingga berita ini dinaikkan belum ada konfirmasi dari Farman Atau Rizal.*($)
Posting Komentar