Dinkes Soppeng Menggelar Gebyar Aksi Bergizi
SOPPENG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng melaksanakan Gebyar Aksi Bergizi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Soppeng, Jl. Kayangan Kecamatan Lalabata. Jumat, 18/11/ 2022.
Kepala MAN 1 Soppeng, Musmuliadi pada kesempatan tersebut mengatakan.
Pelaksanaan kegiatan ini, merupakan kampanye hidup sehat yang dilakukan secara serentak serta pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri, ibu hamil dan kegatan ini juga dilaksanakan untuk memastikan kondisi kesehatan, dimana kita ketahui bersama bahwa perempuan rentan mengalami penyakit anemia. Sehingga perlu ada gerakan dalam rangka memastikan bahwa remaja putri tetap sehat.
Melalui kegiatan ini, kami dari pihak sekolah sangat bersyukur karena ini merupakan visi misi MAN 1 Soppeng, dimana dalam kurikulum kami ada 4 hal yang harus kami olah yaitu, olah hati (pendekatan nilai-nilai spiritual) , oleh raga ( memastikan kondisi fisik sehat), olah otak (untuk mengisi kegiatan akademik), dan olah rasa (menumbuhkan empati). Jadi seorang siswa tidak hanya menguasai kemampuan akademik tetapi juga memperhatikan masalah kesehatan. Karena sehebat apapun anak jika tidak sehat tidak bisa menjadi generasi emas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional untuk menuju genarasi emas tahun 2045. Jadi sekarang perlu diinformasikan bahwa anak-anak kita 20-30 yang akan datang ketika menjadi pemimpin dapat tetap sehat.
Dengan demikian kita bisa mencetak generasi unggul melalui gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), selain itu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkala. Sehingga dibutuhkan sinergitas dan dukungan antar sektoral.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab.Soppeng.Andi Fachriyana, SE, M.Kes menjelaskan
Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk mewujudkan percepatan penurunan stunting melalui perbaikan status gizi Remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, sehingga dapat lebih sehat dan produktif serta tidak melahirkan anak yang berpotensi stunting. Dengan demikian kami akan rutin memberikan tablet tambah darah setiap minggu sepanjang tahun.
Oleh karena itu, saya berharap agar para guru disekolah dapat tetap memantau para siswi untuk tetap mengkonsumsi tablet tambah darah setiap hari jumat agar dapat bebas dari anemia sehingga konsentrasi belajar dapat meningkat dan memiliki prestasi gemilang.
Semantara itu, Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lufti Halide, MP menuturkan.
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut. Riskesdas 2018 menunjukan bahwa anemia pada anak usia 5-14 tahun tercatat sebesar 26,8% dan usia 15-24 tahun sebesar 32%. Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia.
Kegiatan ini melibatkan lintas sektor di tingkat provinsi dan daerah serta seluruh warga sekolah, khususnya remaja putri sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi sekolah-sekolah lain untuk ikut melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi secara rutin sebagai bentuk upaya meningkatkan gizi remaja serta mencegah anemia pada remaja putri, sehingga men-dukung pencegahan stunting secara nasional.
Saya juga berharap, melalui kegiatan ini cakupan konsumsi tablet tambah darah bagi Ibu Hamil, Ibu Nifas, Calon Pengantin dan Remaja putri dapat lebih meningkat sehingga dapat mewujudkan percepatan penurunan stunting melalui perbaikan gizi.
Turut hadir, pengurus TP.PKK Kab. Soppeng, kepala UPTD Puskesmas Salotungo, kepala UPT SMAN 1 Soppeng, kepala UPT SMAN 4 Soppeng, kepala UPTD SMPN 1 Soppeng, kepala UPTD SMPN 2 Soppeng, kepala UPTD SMPN 3 Soppeng.*($)
Posting Komentar