Bimtek Penulisan dan Publikasi Ilmiah di Pandu Guru Besar Universitas Negeri Makasaar
SOPPENG, -- Bimtek Penulisan dan Publikasi Karya Tulis Ilmiah guru SD dan SMP se-Kabupaten Soppeng gelombang kedua kerjasama LP2KS Soppeng dan Dinas Pendidikan kembali digelar dihari ketiga di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng,Rabu(7/6/23).
Salah satu pemateri Bimtek Penulisan dan Publikasi Karya Tulis Ilmiah guru SD dan SMP tersebut adalah guru besar Universitas Negeri Makassar Prof.Dr.Sukardi Weda, M.Pd.
Ditemui disela-sela persiapannya memberikan materi kepada 294 peserta gelombang kedua, Prof.Dr.Sukardi Weda, M.Pd berbicara tentang pentingnya kegiatan bimtek penulisan dan publikasi karya tulis ilmiah dilaksanakan.
" Saya kira ini sangat menarik, olehnya itu saya selaku akademisi yang aktif di kependidikan tentu mengharapkan elemen-elemen masyarakat kita apakah itu lembaga lembaga semisal NGO atau komunitas pendidik yang bergerak dibidang pendidikan yang melakukan pelatihan-pelatihan semacam ini, kenapa? karena dengan pelatihan atau bimtek seperti ini akan menggugah para guru untuk melakukan tulis menulis karena memang ide yang dimiliki oleh para guru itu memang harus disampaikan kepada publik agar publik tercerahkan,"Ungkap Prof. Sukardi.
" Kegiatan semacam ini ( Bimtek ) sangat dibutuhkan, bahkan dalam pemikiran saya itu di Indonesia ini perlu ada forum atau gerakan menulis, karena animo menulis masyarakat kita itu apakah siswa, mahasiswa atau pengajar juga masih minim oleh karena itu gerakan semacam ini bimtek publikasi sangat dibutuhkan," Tambahnya lagi.
Dalam bincang santai. Prof Sukardi juga memaparkan tujuan dilaksanakannya Kegiatan Bimtek ini untuk meningkatkan literasi masyarakat kita.Kemudian juga kegiatan tulis menulis ini akan melahirkan karya ilmiah misalnya artikel ilmiah yang ada di jurnal atau tulisan-tulisan hasil pemikiran kita baik dosen ataupun guru yang ada di koran atau majalah, nah ini bisa dijadikan sebagai sumber kebijakan oleh pemerintah kita, kalau misalnya terkait dengan dunia pendidikan oleh karena itu orang-orang yang selama ini fokus di dunia pendidikan ini bisa dijadikan sebagai sumber kebijakan terutama dinas pendidikan atau pemerintah.
Ditempat yang sama, Prof.Sukardi juga mengapresiasi para peserta bimtek.
" Saya melihat interaksi yang luar biasa, ketika saya mengajukan pertanyaan atau ada yang berkomentar, mereka antusias, bukan hanya satu dua orang tapi banyak, artinya kegiatan ini berhasil karena ini terjadi komunikasi dua arah, berarti materi yang saya sampaikan itu menarik perhatian mereka para peserta ini. Kemudian saya perhatikan mereka ketika saya tanya apakah mereka ada draft-draft tulisan rupanya mereka mempersiapkan itu. Ada yang sifatnya karya sastra ada yang sifatnya artikel populer, rupanya sudah ada juga yang mengarah ke artikel ilmiah yang terbit dijurnal, ini menunjukkan keseriusan mereka mengikuti kegiatan ini.
" Olehnya itu kita berharap kegiatan ini jangan berhenti sampai disini, bahkan jangan hanya di Kabupaten Soppeng tapi juga di Kabupaten lain makanya pemberitaan kegiatan semacam ini harus masif agar pemerintah kabupaten lain tergugah untuk melakukan kegiatan seperti ini." Harap Prof.Sukardi.
Ketika ditanya mengenai kesiapannya kembali bersinergi dengan LP2KS untuk melakukan bimtek serupa diluar Kabupaten Soppeng, Prof.Dr.Sukardi Weda, M.Pd menyatakan kesanggupannya " Saya sebagai akademisi dimana saja dibutuhkan kami akan meluangkan waktu, Kunci Prof.Dr.Sukardi Weda, M.Pd.*($)
Posting Komentar