Peserta Didik SDN 7 Salotungo Mengikuti Proses Pembagian Kelas
SOPPENG| Memasuki tahun ajaran baru masuk sekolah, SDN 7 Salotungo kabupaten Soppeng baru saja menyelesaikan proses pembagian kelas bagi peserta didik baru pada kelas 1 pada Senin (8/7/2024).
Proses pembagian kelas ini dipimpin oleh tim guru yang terdiri dari Ibu Hj. Ipappa, S. Pd, Nur Pratiwi, S. Pd, Ira Syahriyani, S. Pd, dan Mardayanti, S. Pd.
Pembagian kelas kali ini juga menggunakan pendekatan asesmen diagnostik dan asesmen kognitif untuk memastikan peserta didik dibagi secara merata berdasarkan tingkat kemampuan mereka."ujar salah satu guru yang tergabung dalam tim.
Asesmen diagnostik dilakukan selama 3 hari untuk mengetahui pemahaman dasar para siswa sebelum memulai pembelajaran di sekolah.
Evaluasi ini membantu para guru mengenali kekuatan dan kelemahan siswa dalam berbagai bidang, seperti membaca, menulis, dan berhitung.
Sementara itu, asesmen kognitif dilakukan untuk mengukur kemampuan berpikir, memori, dan pemecahan masalah para siswa. Tes ini mencakup berbagai aspek, termasuk kemampuan verbal dan matematika.
Setelah proses asesmen selesai, tim guru dengan teliti menganalisis hasilnya untuk memastikan pembagian kelas yang merata.
Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang seimbang, di mana setiap siswa dapat berkembang sesuai dengan kemampuannya.
Diketahui bahwa saat ini SDN 7 Salotunvo kini memiliki empat ruang kelas untuk kelas 1, yaitu kelas 1A sampai 1D.
Related Article
BISMILLAH, PKS Soppeng Dukung Pasangan SUKSES dalam Pilkada 2024
Diundang Danrem 161/Wira Sakti, Joni Pemanjat Tiang Bendera saat Upacara 17 Agustus 2018 Silam
Kepala SDN 22 Jerae Mengucapkan Terimakasih kepada Satlantas Polres Soppeng
Setiap kelas akan diisi oleh siswa yang telah disebar secara merata berdasarkan hasil asesmen tersebut.
Pembagian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu setiap siswa mencapai potensi maksimal mereka.
Ibu Hj. Ipappa, S. Pd, menyatakan, "Kami berharap dengan pembagian kelas yang didasarkan pada asesmen diagnostik dan kognitif, setiap siswa dapat menerima perhatian dan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhannya.
Ini adalah langkah awal yang penting untuk memastikan mereka memiliki dasar yang kuat untuk pendidikan di masa depan."
Para orang tua dan wali murid menyambut baik langkah ini, dengan harapan bahwa pendekatan yang lebih personal dalam pembagian kelas akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan akademis dan sosial anak-anak mereka.
Dengan semangat baru dan pendekatan yang inovatif, SDN 7 Salotungo siap memulai tahun ajaran baru dengan harapan besar untuk keberhasilan para siswa di masa mendatang.*)
Posting Komentar