Brigpol HS Terjerat 7 Kasus Penggelapan Mobil di Sigi: Kode Etik Menanti!

Kasus yang menjerat Brigpol HS semakin panjang. Setelah dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan kendaraan bermotor, kini ia kembali dilaporkan atas kasus serupa.

Pada 5 Mei 2025, seorang warga berinisial EW melaporkan Brigpol HS atas dugaan penggelapan satu unit mobil Toyota Calya. Laporan ini menambah daftar panjang aduan yang diterima pihak kepolisian terkait oknum tersebut.

Menurut keterangan Nuim, laporan terkait dugaan penipuan dan penggelapan ini sedang ditangani oleh Satreskrim Polres Sigi. Sebelumnya, pada 25 Januari 2025, Brigpol HA juga dilaporkan atas penggelapan satu unit mobil Toyota Calya metalik dengan nomor polisi DN 1595 IB.

Tak hanya berurusan dengan ranah pidana, Brigpol HS juga menghadapi masalah internal di kepolisian. Sipropam Polres Sigi menerima aduan terkait dugaan pelanggaran etik dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan olehnya.

Saat ini, Brigpol HS berada dalam pengamanan Sipropam Polres Sigi untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran kode etik profesi Polri. Hal ini disampaikan oleh pihak kepolisian terkait penanganan kasus ini.

Kasus ini bermula dari laporan kehilangan kendaraan pada 18 Februari 2025. Kendaraan tersebut dilaporkan hilang sejak 21 Februari 2025. Selain itu, pada 17 Maret 2025, seorang warga berinisial HD juga melaporkan Brigpol HS atas dugaan penggelapan sepeda motor Honda Beat Street.

Bahkan, seorang anggota TNI berinisial IU turut menjadi korban. Pada 24 Maret 2025, IU melaporkan Brigpol HS karena diduga meminjam uang sebesar Rp 30 juta dengan jaminan kendaraan milik orang lain. Kasus ini masih terus bergulir dan menjadi perhatian publik.