Debt Collector Gorontalo Tewas Ditusuk: Kronologi & Motif

Pada hari Selasa, 6 Mei 2025, Kombes Ade Permana, Kapolresta Gorontalo Kota, menyampaikan keterangan terkait kasus penganiayaan yang terjadi di wilayah hukumnya.

Menurut Kapolresta, insiden bermula ketika pelaku, yang saat itu berada di bawah pengaruh minuman keras, berpapasan dengan korban di jalan. Senggolan tak terhindarkan, memicu terjadinya perselisihan.

“Jadi, pelaku ini memang sudah dalam keadaan dalam pengaruh minuman keras kemudian berpapasan dan bersenggolan dengan korban,” jelas Kombes Ade Permana kepada awak media.

Akibat senggolan tersebut, pelaku kemudian melakukan tindakan penganiayaan terhadap korban. Detail lebih lanjut mengenai jenis penganiayaan dan luka yang diderita korban belum diungkapkan secara rinci.

Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan pendalaman lebih lanjut terkait kasus ini. Penyelidikan difokuskan untuk mengungkap motif pasti di balik tindakan pelaku, serta memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, mengingat dampak negatif yang ditimbulkan akibat konsumsi minuman keras dan potensi terjadinya tindak kekerasan. Upaya pencegahan dan penegakan hukum akan terus ditingkatkan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.