Kendari Gempar: Sopir Taksi Online Tewas Ditikam, Penumpang Kesal?
Tragedi terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada tanggal 7 Mei 2025, seorang sopir travel berinisial DW (54) menjadi korban penikaman oleh penumpangnya sendiri. Insiden ini berujung pada kematian korban setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Menurut keterangan Kapolsek Baruga, AKP Marjuni, motif penikaman diduga kuat karena pelaku merasa kesal lantaran ditinggalkan oleh korban di terminal. Awalnya, korban dan pelaku telah sepakat mengenai rute perjalanan ke Tinanggea. Namun, karena kondisi yang sudah larut malam, korban menawarkan untuk menunda keberangkatan hingga keesokan harinya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, korban bahkan menawarkan pelaku untuk beristirahat dan menyimpan barang-barang bawaannya di dalam mobil travel tersebut. Akan tetapi, pelaku justru merasa tidak puas dan mencari keberadaan korban. Sempat terjadi perlawanan dari korban, bahkan pelaku sempat dibanting ke aspal.
Setelah kejadian penikaman, korban sempat melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Pihak kepolisian kemudian berhasil menangkap pelaku dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini menjadi perhatian serius dan menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dalam berinteraksi dengan orang asing, terutama dalam situasi yang berpotensi menimbulkan konflik.