Kurikulum
Program Studi Hukum terus berbenah diri dalam menghadapi tantangan zaman. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan inovasi kurikulum secara berkelanjutan. Tujuannya jelas, yaitu menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teoritis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang mumpuni.
Kurikulum baru dirancang untuk lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Mata kuliah yang ditawarkan disesuaikan dengan perkembangan hukum terkini, termasuk isu-isu seperti hukum siber, hukum lingkungan, dan hukum bisnis internasional. Selain itu, penekanan juga diberikan pada pengembangan soft skills seperti kemampuan komunikasi, negosiasi, dan pemecahan masalah.
Metode pembelajaran juga mengalami transformasi. Model pembelajaran konvensional yang berpusat pada dosen mulai ditinggalkan. Sebagai gantinya, digunakan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan partisipatif. Misalnya, melalui studi kasus, simulasi persidangan, dan diskusi kelompok. Mahasiswa didorong untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
Selain itu, program studi hukum juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti kantor hukum, lembaga pemerintah, dan organisasi non-pemerintah. Kerjasama ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan magang dan mendapatkan pengalaman kerja nyata. Dengan demikian, lulusan program studi hukum diharapkan dapat langsung berkontribusi di dunia kerja setelah menyelesaikan studi.
Pada tahun 2024, program studi hukum juga berencana untuk mengembangkan program klinik hukum. Program ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memberikan bantuan hukum secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis, tetapi juga berkontribusi dalam mewujudkan keadilan sosial.
Dengan inovasi kurikulum dan metode pembelajaran yang berkelanjutan, Program Studi Hukum berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di era globalisasi. Lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan hukum yang mendalam, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dan mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa.