Di era modern ini, pengembangan keterampilan hukum menjadi krusial bagi para calon praktisi hukum. Salah satu metode efektif yang banyak diterapkan adalah melalui Simulasi Peradilan Semu atau Moot Court. Kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan sebuah sarana pembelajaran komprehensif yang membekali mahasiswa dengan pengalaman praktis.

Moot Court memungkinkan mahasiswa untuk merasakan langsung atmosfer persidangan. Mereka berperan sebagai hakim, jaksa, pengacara, saksi, dan panitera, sehingga memahami dinamika dan prosedur hukum secara mendalam. Proses ini melibatkan penyusunan berkas perkara, penyampaian argumen hukum, pemeriksaan saksi, hingga pembelaan di hadapan majelis hakim.

Manfaat yang diperoleh dari Moot Court sangat beragam. Pertama, meningkatkan kemampuan analisis hukum. Mahasiswa dituntut untuk memahami kasus secara detail, mengidentifikasi isu hukum yang relevan, dan merumuskan argumen yang kuat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kedua, mengasah keterampilan berbicara di depan umum dan berdebat secara konstruktif. Mereka belajar bagaimana menyampaikan pendapat dengan jelas, lugas, dan meyakinkan.

Ketiga, Moot Court melatih kemampuan kerja sama tim. Dalam mempersiapkan persidangan, mahasiswa bekerja sama dengan rekan-rekannya untuk menyusun strategi, berbagi tugas, dan saling mendukung. Keempat, meningkatkan kepercayaan diri. Setelah berhasil tampil di persidangan semu, mahasiswa merasa lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Selain itu, Moot Court juga membantu mahasiswa membangun jaringan profesional. Mereka berinteraksi dengan dosen, praktisi hukum, dan sesama mahasiswa dari berbagai universitas. Jaringan ini dapat menjadi modal berharga untuk karir mereka di masa depan. Dengan demikian, Simulasi Peradilan Semu merupakan investasi penting dalam pengembangan keterampilan hukum yang relevan dan aplikatif.

Pada tanggal 15 Maret 2024, Universitas ABC menyelenggarakan Moot Court dengan tema Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup. Acara ini diikuti oleh 20 tim dari berbagai universitas di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya isu lingkungan dan mendorong mereka untuk berkontribusi dalam penegakan hukum lingkungan.

Share this article
The link has been copied!